Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay)

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay)
Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay)


Rizaluye.eu.org - Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay), Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjualpada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.


Menurut Daniel (2004), perubahan pada penawaran bisa terjadi karena adanya pengaruh dari beberapa faktor, diantaranya adalah teknologi, harga input, harga produksi komoditas lain, jumlah produksi, dan harapan produsen.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penawaran produk pada suatu pasar di antaranya sebagai berikut :

1. Harga Barang Itu Sendiri

Dalam hukum penawaran dikatakan, jumlah barang yang ditawarkan dipengaruhi oleh perubahan harga barang itu sendiri. Hubungan ini bersifat positif, yaitu jika harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen bertambah. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan yang lebih besar.

2. Kemajuan Teknologi

Apabila terjadi perubahan atau peningkatan pada teknologi dalam proses produksi maka akan terjadi perubahan pada produksi yang cenderung meningkat pula. Penggunaan teknologi baru tersebut menuntut perubahan pada biaya produksi yang biasanya relatif lebih tinggi. Apabila produksi meningkat karena perubahan teknologi berarti penawaran pun akan meningkat.

Kemajuan teknologi dapat meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin dapat menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi ketika menemukan mesin yang dapat memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.

3. Biaya Input (Faktor Biaya Produksi)

Besar kecilnya harga input juga akan mempengaruhi besar kecilnya jumlah input yang dipakai. Apabila harga faktor produksi meningkat, kecenderungan pengurangan penggunaannya berdampak pada hasil yang juga akan turun. Turunnya hasil secara otomatis menyebabkan turunnya penawaran.
Biaya yang digunaka untuk produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa.

Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktor-faktor produksi memengaruhi besarnya biaya produksi. Biaya produksi akan naik jika harga faktor-faktor produksi naik. Biaya produksi yang melebihi hasil penjualan akan menyebabkan kerugian. Hal ini dapat menimbulkan jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

4. Harga Produksi Komoditas Lain

Petani biasanya mengusahakan sebuah komoditas, contohnya kedelai. Akan tetapi, tenyata harga kedelai tidak beranjak naik malah cenderung menurun. Sebaliknya, harga komoditas lain di pasaran cenderung naik, sehingga petani mengubah pola usaha taninya. Perubahan pola usaha tani akan mempengaruhi pada penawaran kedua komoditas tersebut.

Apabila harga suatu komoditas di pasaran cenderung naik, maka banyak petani yang mengusahakan komoditas tersebut. Jumlah produsen bertambah, maka produksi yang ditawarkan akan meningkat.

5. Ekspektasi Atau Ramalan (Harapan Masa Depan)

Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan harapan harga naik terus dan produsen akan mendapatkan laba yang besar dari perbuatannya.

Petani sering berspekulasi mengenai perkembangan harga produksi di pasaran. Hal ini dapat dapa dilakukan berdasarkan pada pengalaman, terpengaruh petani lain, atau karena pemberitaan. Ramalan petani dan pilihan yang diambilnya akan mempengaruhi luas tanam yang ujungnya adalah berpengaruh pada produksi dan penawaran komoditas yang diusahakan.

6. Adanya Tingkat Persaingan

Semakin tinggi persaingan suatu barang karena semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak. Banyaknya produsen yang memproduksi dan menawarkan barang.

7. Harga Barang Subtitusi dan Komplementer

Apabila harga barang substitusi meningkat, maka penawaran harga barang yang diamati akan turun. Hal ini karena harga barang yang diamati menjadi relatif lebih murah dibandingkan harga barang substitusinya. Demikian sebaliknya. Sedangkan jika harga suatu barang komplementer meningkat, maka penawaran terhadap barang yang diamati meningkat.

Adanya laba yang ingin diperoleh produsen atau penjual.

Menurut Firdaus (2008), penawaran yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor – faktor yang memengaruhinya disebut fungsi penawaran. Persamaan matematis yang menjelaskan hubungan antara tingkat penawaran dengan faktor – faktor yang memengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.

Sx = f (Px, Py, Pi, C, tek, ped, tuj, kebij)
dimana :
  • Sx = penawaran atas barang x
  • Px = harga barang x
  • Py = harga barang y (barang substitusi atau komplementer)
  • Pi  = harga input atau faktor produksi
  • C  = biaya produksi
  • tek = teknologi produksi
  • ped = jumlah pedagang atau penjual
  • tuj = tujuan perusahaan
  • kebij = kebijakan pemerintah

Referensi :

  1. Soediyono R., Pengantar Ekonomi Mikro; Perilaku Harga dan Konsumen, seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, 1993
  2. Suparmoko, Pengantar Ekonomika Mikro, BPFE Yogyakarta, 2000 
  3. Sukirno, S, 2011, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo Persada, Edisi Ketiga, Cetatakan Ke 26, Jakarta. 
  4. Ahman, H., E., Rohmana, Y., 2007,”Ilmu Ekonomi Dalam PIPS”, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.